Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh..
Ciee balik lagi nih. Sekarang kita lanjutin ke lab selanjutnya. Yaitu lab 11. Pernah liat aplikasi monitoring gitu gak ??? Iyak sip begitu lah. Kita akan menginstal aplikasi monitoring load balance sederhana yang sudah disediakan apache nya. Ciee baik aneettss...
Langsung aja kita praktekk
Konfigurasi Controller
Kita edit file proxy yang telah kita buat di lab sebelumnya dengan proxy itu.
nano /etc/httpd/conf.d/proxy_gw.conf
Lalu isikan skrip kayak begini
Lalu kita restart httpd-nya. Jika tidak ada kesalahan pada skrip sebelumnya, maka tidak akan keluar notif apa-apa.
systemctl restart httpd
Uji Coba pada Klien
PASANG IP ADDRESS YANG 1 LAN DENGAN SERVER. DAN ARAHKAN DNS KE SERVER CONTROLLER. Saya menggunakan Windows 10 dan mengakses lewat chrome. Masukkan URL :
www.networknjay.com/balancer-manager
Nah kita klik pada salah satu IP Node. Saya pilih IP NODE 1 yaitu 172.16.11.115. Saya akan mengubah load factory atau memberikan query pada client berdasarkan request dari clien. Saya akan tambahkan 3 pada ip Node1.
Lalu kita akan coba refresh 3x.
Pada refresh yang ke 4. Maka Konten web akan otomatis diarahkan ke node 2.
Udah puas main refresh? sekarang kita coba belajar membaca table load balancer manager. A
APA YANG TERJADI JIKA 1 WEB SERVER ATAU NODE1 MATI ??? Apakah ada perbedaan info pada tabel load balance manager ? Kita coba aja..
Pertama, matikan node1-nya
Lalu cek pada klien, apakah Status nya "OK" atau "Error". Jika "Error" maka Server sedang mati atau tidak dapat diakses.
Memberikan Password pada LB-Manager
Tambahkan script berikut pada file yang telah kita buat sebelumnya
nano /etc/httpd/conf.d/proxy_gw.conf
Kita akan konfigurasi user agar tidak ada sembarang orang yang mengakses LB manager kita.
htpasswd -c /etc/httpd/conf.d/.htpasswd
Lalu kita restart httpd-nya
systemctl restart httpd
Lalu kita akses www.networknjay.com lalu masukkan user dan pass.
Ciee bisa ciiee
0 comments: