Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh Masih bermain CentOS gan, kali ini saya akan share cara mengganti/mengkonfigurasi/mensetting...

CentOS 7 : Mengganti IP address di Centos mode CLI



Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

Masih bermain CentOS gan, kali ini saya akan share cara mengganti/mengkonfigurasi/mensetting atau apalah itu ya , pokoknya mengganti IP address di CentOS. Berbeda dengan yang kemarin, kali ini saya akan menggunakan mode manual tanpa NMTUI. Benar-benar manual kan ? Huftt, tugas gan. Kadang emang nyusahin, tapi ini membuat kita lebih banyak tahu, lebih banyak ilmu :) . Oh iya

Untuk setting/ganti/konfigurasi ip address itu ada 2 jenis. Ada static (manual) dan DHCP (Otomatis). Static itu kita memasukkan IP address nya secara manual alias satu persatu, mulai dari Ip address, gateway, DNS, netmask, dll. Kalau DHCP, kita hanya perlu mengaktifkan interface LAN card pada PC, lalu secara otomatis IP akan terisi sendiri ke PC.

CentOS memiliki MAC address ganda pada interface Internetnya. Walau device LAN card nya hanya 1, tapi CentOS bisa mengandakannya untuk keamanan (atau iseng saya juga gak tau). Jadi saat kita men setting IP address pada PC, pastikan Mac address interface nya sama dengan yang tampil pada perintah "ip address". Untuk Konfigurasi ip address, file nya berada di directory "vi /etc/sysconfig/network-script/ifcfg-(interface yang mac addressnya tepat).

Langsung aja...

1) Static
  1. Login ke CentOS anda dan masuk ke mode Super User
  2. Ketik "ip address" lalu kita cari interface mana yang memiliki MAC address yang valid. Ini bisa dibedakan melalui bit pada Mac address tersebut.
    "ip addr"

  3. Anda sudah tahu MAC address dan interface mana yang valid untuk dikonfigurasikan IP ? Yaitu pada interface kedua atau "ifcfg-enp0s3". Lanjut, sekarang ke proses memasukkan IP dengan sintak secara manual. Pertama kita ke direktori networknya dulu dengan perintah
    "cd /etc/sysconfig/network-scripts/"
  4. Lalu ketik "ls" dan enter untuk melihat daftar interface yang diawali dengan kata "ifcfg-". Disini kita menemukan dua interface seperti pada perintah "ip addr"
    "ls"

  5. Karena ifcfg-enp0s3 yang MAC address nya valid, maka kita akan buka file nya dengan perintah
    "vi ifcfg-enp0s3"



    Lalu akan muncul ginian

  6. Mari kita rubah sedikit sintak yang ada pada file ini.
    Cara mengedit nya adalah, tekan INSERT, lalu mulailah mengedit

    a. Cari script
     "BOOTPROTO=none" diganti menjadi "BOOTPROTO=static"

    BOOTPROTO=Jenis Networknya, pada kasus ini dituliskan static karena kita memberikan ip address secara manual. Bila jenis networknya automatis/dhcp kita tuliskan dhcp.

    b. Script
     "ONBOOT=no" diganti menjadi "ONBOOT=yes"

    ONBOOT= sintak ini berfungsi agar ethernet/interface diaktifkan ketika startup atau dapat disebut auto startup. Jika kita memilih yes, maka akan seperti itu. Jika no, maka jika PC melakukan startup maka ethernet/interface tidak akan berjalan secara otomatis

    c. Dibawah script "ONBOOT=yes" tekan enter dan ketikkan

    IPADDR=10.10.10.2
    NETMASK=255.255.255.0
    GATEWAY=10.10.10.1
    DNS1=10.10.10.1




    Jika sudah selesai mengedit, lalu tekan ESC lalu ketik ":wq!"
    wq adalah kepanjangan dari write and quit. Perintah ini digunakan untuk mengedit suatu file.
  7. Kemudian edit DNS di luar direktori dengan perintah
    "vi /etc/resolf.conf"

    Kemudian isikan
    "nameserver 8.8.8.8"
  8. Lalu restart network dengan perintah
    "systemctl restart network"

  9.   Bila selesai, cek lah dengan perintah "ip addr"


2) DHCP



  1. Masuk mode Super user
     
  2. Ketik "ip addr" dan tentukan MAC address beserta interface yang valid


      
  3. Lalu buka file interfacenya pada direktory ifcfg-enp0s3 karena pada perintah ip addr, enp0s3 adalah ip valid.
    "vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-enp0s3"
  4. Lalu edit sintak berikut
    a. BOOTPROTO=static menjadi BOOTPROTO=dhcp
    b. ONBOOT=no menjadi ONBOOT=yes

  5. Lalu restart network dengan perintah
    "systemctl restart network"
  6. Lalu cek ip anda dengan perintah "ip addr"

Selesai, mudah kan ? hehe. Cuman segitu aja yang bisa saya sampaikan. Kurang lebihnya mohon maaf.

Wassalamualaikum wr. wb

0 comments:

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh Kali ini Saya akan share tentang cara membuat repository lokal dengan Client CentOS....

CentOS 7 : Membuat Repository Local




Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

Kali ini Saya akan share tentang cara membuat repository lokal dengan Client CentOS. Membuat repository lokal sangat diperlukan karena selain untuk menghemat biaya kuota, juga agar kita tidak repot mencari aplikasi yang dinginkan di internet. Apa itu repository ? Repository itu semacam BANK APLIKASI pada linux. Kalian bisa temui bank aplikasi ini berbentuk CD, ataupun link link di internet. Saya janji, akan membuatkan perngertian repository secara total dalam waktu dekat. Kembali ke membuat repository lokal, mari kita awali dengan membaca basmalah.

Oke Lanjut ..
  1. Masukkan CD CentOS yang sesuai dengan versi CentOS yang digunakan pada PC. 

  2. Masuk kedalam mode super user

  3. Mount CD/DVD tersebut dengan perintah 
    [Root@localhost~]# mount /dev/cdrom /mnt  
  4.  Setelah dvd CentOS sudah termount di direktory "/mnt" . Sekarang kita menuju direktori "/mnt/Packages" dengan perintah : 
      [Root@localhost~]# cd /mnt/Packages   
  5.  Untuk membuat repository, kita membutuhkan beberapa aplikasi create repo. Jika kita membuat server lokal repository menggunakan instalasi CentOS yang minimal install. Maka kita harus menginstall aplikasi dependencies (Saya juga gak tau ini apa). Begini perintahnya:

    *perintah "Rpm" pada centOS berfungsi untuk menginstall aplikasi dan anda harus menggunakan anak perintah seperti "-i" "-v" "-iv". "i" berarti install, "v" : verbose, dan "h" untuk melihat prosesnya. Ketik :

    "rpm -ivh libxml2-python-2.9.1-5.e17.x86_64.rpm"
    "rpm -ivh deltarpm-3.6-3.e17.x86_64.rpm"
    "rpm -ivh python-deltarpm-3.6-3.e17.x86_64.rpm"


    *tips: Saat anda telah mengetik "rpm -ivh (lalu nama aplikasi)-(versi)" Anda tekan tab 2x maka anda akan dibantu oleh fitur auto correct dari Centos. 
  6. Lalu install paket createrepo *masih pada direktori yang sama. Ketik
       "rpm -ivh createrepo-0.9.9-23.e17.noarch.rpm"

  7. Setelah semua lengkap, selanjutnya kita akan membuat direktori untuk repositorynya di PC kita (membackup aplikasi ke PC kita) dari CD/DVD Centos tersebut.
       "mkdir /repo"
  8. Sekarang kita akan meng-copy seluruh file dari CD/DVD CentOS yang ada di direktori "/mnt/Packages" ke dalam directory local "repo". Begini perintahnya : 
       "cp -ar /mnt/Packages/*.* /repo/"
  9. Bila semua selesai di copy, kita akan membuat file repository dengan nama nyoba.repo yang akan kita taruh di folder /etc/yum.repos.d/  .
      "vi /etc/yum.repos.d/nyoba.repo"
  10. Lalu isi sintak nya begini
    [nyoba repo]
    name=Repo-nya_Ihsan
    baseurl=file:///repo
    gpgcheck=0
    enabled=1
  11. Sekarang kita membuat repository lokal / building local repository
    "createrepo -v /repo/"
  12. Nanti proses buildingnya kek gini

  13. Mari kita lihat repository kita dan repository lain yang ada di PC kita.
    "yum repolist"

  14. Agar tidak terkoneksi ke internet, dan juga untuk meng-hemat kuota. Lakukan backup semua repo yang ada. Caranya :

    "cd /etc/yum.repos.d"
    "mv CentOS-Base.repo CentOS-Base.repo.backup"
    "mv CentOS-Debuginfo.repo CentOS-Debuginfo.repo.backup"
    "mv CentIS-Sources.repo CentOS-Sources.repo.backup"


    *Jika sewaktu waktu repo yang aslinya rusak. Maka anda tinggal menghapus format ".backup" pada repository backupan. dan replace
  15. Lakukan yum cache dan yum update.
    "yum clean all"
    "yum update"
Lalu cobalah install sebuah package, secara otomatis maka source akan mengarah/ mengambil package ke repository lokal/ repository yang kita buat.

0 comments:

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh Kali ini TS ingin share sedikit tentang Virtual Box. Pada sebuah .vdi di virtual box, kita bisa...

Virtual Box : Macam-macam Setting Pada Virtual Box


Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

Kali ini TS ingin share sedikit tentang Virtual Box. Pada sebuah .vdi di virtual box, kita bisa megkonfigurasi .vdi itu layaknya sebuah PC. Kita bisa mengatur RAM, jumlah CPU yang dipakai, network, dll. Contoh :


Keterangan

  • General : untuk merubah nama, type OS, letak file, deskripsi OS, dan Enkripsi OS.
  • System : seperti namanya sistem memiliki fungsi untuk merubah sistem pada virtual sistem operasi. seperti RAM, processor dll yang berhubungan dengan motherboard bagian proses. Hal ini akan berpengaruh pada sistem asli anda. maksudnya jika pada virtualbox sistemnya ditambahkan, dan pada saat itu sistem guest (OS virtual) dijalankan maka RAM, processor dll pad sistem asli akan berkurang sesuai dengan permintaan dari si virtual. Misal, jika Anda mensetting OS vitual anda dengan ram 2gb, lalu 1 clock prosesor. Maka sistem OS bawaan PC anda akan mengurangi ram dan prosesor langsung.
  • Display : untuk merubah video atau tampilan, hal ini biasanya berkenaan masuk kedalam settingan VGA pada sistem asli
  • Storage : tempat penyimpanan, untuk merubah size hardisk atau bisa juga menambahkan hardisk guest untuk OS tersebut. Dengan begitu kita harus menyetting pada sistem guest os untuk membuat partisi baru.
  • Audio : Untuk mengatur suara output maupun input.
  • Network : untuk merubah setingan pada netword guest os. Pada settingan ini terdapat 4 adapter. Adapter-adapter ini adalah sama seperti kartu jaringan (NIC). Untuk mengaktifkannya tinggal menceklist pada enable. Berikut akan saya jelaskan secara rinci. Pada pemilihannya ada 6 yaitu :
    • Not attached : tidak terpasang. Artinya sistem pada guest OS tidak akan terhubung kejaringan manapun.
    • NAT : untuk mentranslasikan ip virtual ke ip NIC yang asli gan. Susah paham lebih baik pakai bridge saja. IP PC kita akan menjadi IP OS virtual tersebut.
    • Bridge adapter : Menjembatani. Artinya sistem akan mengambil jaringan dari sistem asli. Kemanapun sistem asli akan terhubung,  guest os pun akan terhubung kejaringan yang sama seperti os asli. Jika Anda ingin terkoneksi ke internet, pastikan setting IP nya harus sama networknya dengan gateway PC Anda.
    • Internal network : jaringan dalam. Maksudnya, jaringan ini hanya bisa dihubungkan oleh para guest os sehingga tidak bisa terhubung kejaringan luar atau ke jaringan sistem. Misal, Antar Virtual OS debian, dengan virtual OS windows. Bisa saling terhubung dalam 1 komputer.
    • Host Only : Hanya terhubung ke Host OS (os asli). artinya jaringan ini bisa menghubungkan antara guest os dengan host os dengan sistem tambahan kartu jaringan virtual pada network and sharing center (di control panel). Jadi agar ingin terhubung Ip pada virtual box host-only network juga harus diatur.
    • Generic driver : Jaringan yang diatur oleh pihak ke 3(GNS,cisco paket tracer). JIka anda menggunakan aplikasi pihak ke-3 ini, maka secara otomatis pada virtual box akan berubah menjadi generic driver.
Pada sistem juga ada yang namanya driver. Jadi jika pada Guest OS ada sesuatu yang tidak dikenali atau disetting maka drivernya harus diinstall terlebih dahulu, caranya cari driver tersebut di google sesuai dengan nama drivernya. Jadi, Guest OS itu seperti drivernya driver  :v .


  • Selanjutnya serial ports : Untuk yang satu ini saya kurang memahaminya. Biasanya ini digunakan untuk meremote menggunakan kabel serial atau jika pada cisco paket tracer disebut kabel console. Untuk yang satu ini biasanya digunakan pada settingan-settingan OS untuk switch.
  • USB : Tujuannya agar USB tersebut dapat masuk kedalam Guest OS. Caranya dengan mengklik tanda USB plus berwarna hijau. Lalu pilih nama perangkat yang ingin dimasukan. USB tidak akan terbaca di windows bila Anda tidak menginstall CD guest OS.
  • Shared folder : untuk membagikan folder pada Os asli kepada Guest OS. Jadi folder pada Os asli dapat diakses oleh Guest Os. Jadi folder yang ada di PC Anda bisa diakses dengan Virtual box melalui shared folders ini. File tidak akan terbaca jika Anda tidak menginstall CD guest OS 

0 comments:

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh Kembali lagi di blog ini, saya akan share tentang cara mengonfigurasi IP addr...

CentOs 7 : Mengubah IP address di CentOS mode GUI / nmtui




Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh


Kembali lagi di blog ini, saya akan share tentang cara mengonfigurasi IP address static dan dhcp pada CentOS menggunakan NMTUI. NMTUI adalah sebuah aplikasi GUI yang bisa dijalankan pada CentOS CLI. Berkat aplikasi ini, mengonfigurasi IP address pada OS CentOS pun menjadi lebih mudah. Begini caranya : ...


1. IP Static/ Manual

IP static atau manual adalah IP yang konfigurasinya dilakukan secara manual (memasukkan IP nya satu satu alias tidak otomatis). Jadi ya begini caranya :
  • Masuk mode SuperUser / root pada CentOS. Ketik “su” lalu masukkan passwordnya
  •  ketik “ip addr” untuk mengetahui MAC address dari PC kita lalu cek apakah ada ip yang terpasang


  • Ketik “nmtui” lalu pilih “edit a connection”

  • Jika Anda memiliki 2 interface seperti dibawah ini, cek salah satunya. Bila ada MAC address yang tidak sama dengan yang tampil di "IP address", hapus lah interface itu.


  • Nih contoh yang gak sama, hapus aja gan. Tadi kan MAC address dengan digit belakangnya 49:93 . Nah ini belakangnya 37:b5. Hapus aja gan interface ini.

  • Bila sudah selesai dihapus, kembali ke "edit connection" yang atur IP nya. Kalau secara manual, pilih "<show>"  lalu pada "IPV4 Configuration". Lalu pilih "manual".


  • Isikan IP v4 tersebut, karena tidak ada kolom "netmask" seperti di windows. Kita harus memasukkan netmasknya berbentuk slash "/" pada Ip address. Jika tidak, MAKA IP  YANG KITA SET TERSEBUT MENJADI SLASH "/" 32 ATAU HANYA 1 IP PADA NETWORK TERSEBUT.

*Jangan lupa settingan tambahannya(Sesuaikan aja dengan kebutuhan)

  • Lalu "OK" dan keluar dari nmtui. Masuk kembali ke nmtui, dan pilih "activate connections" dan "deactivate" connections.

  • Lalu ketik perintah "systemctl restart network". Biarkan ia me restart file network, dan cek kembali menggunakan perintah "IP address"
  • Maka IP pun sudah terganti.

2. Setting IP DHCP / otomatis
  • Masuk mode "SU"
  • Ketik "ip address" lalu ketahui mac address Anda.
  • buka "nmtui" lalu pilih "edit a connections"
  • pilih interface yang MAC addresnya sama dengan yang ada di "ip address" Bila tidak sama, maka hapus.
  • pilih interface yang sesuai tadi. 
  • lalu pada konfigurasi IPV4 configuration, klik "show", lalu ganti "manual" menjadi automatic.
  • Lalu klik "OK" Dibagian paling bawah.
  • Lalu "quit" dan masuk ke "nmtui" lagi, dan pilih "select activate connection" lalu deactivate interface yang tadi telah di kofigurasi tadi.
  • "quit" dan ketik "systemctl restart network" dan tunggu.
  • Bila sudah selesai, silahkan cek IP nya dengan menggunakan perintah "ip address"

Selesai sudah materi kita kali ini. Mudah bukan ? hehe. Ini baru LAB.1 . Kenapa Saya beri nama Lab.1 ? Karena kalau di Lab itu kita gak hanya belajar dan nulis saja. Tapi di lab. itu kita menganalisa, memahami, dan menguji coba sesuatu secara langsung. Nah makanya itu saya beri nama Lab. Selesai sampai sini, saya pamit. 



Assalamualaikum wr. wb.

0 comments:

Selain belajar windows server 2012 dan Debian. Tak ada salahnya kan kita terus mencari ilmu dan mempelajari Sistem Operasi Lain ...

CentOS 7 : Cara Install CentOS


Selain belajar windows server 2012 dan Debian. Tak ada salahnya kan kita terus mencari ilmu dan mempelajari Sistem Operasi Lain yang dibutuhkan perusahaan untuk memilih OS yang terbaik untuk perusahaan tersebut. Mari kita coba mengonfigurasi dan mempelajari Salah satu OS yang system file nya tidak jauh berbeda dari debian karena masih sesama linux, yaitu CentOS. Sebelum kita belajar materi-materinya, ada baiknya kita belajar cara install nya terlebih dahulu. 

Langsung saja ke instalasinya. Siapkan ISO CentOS yang ber-mode CLI/ yang include minimum Install. Karena dalam konfigurasi dan implementasinya itu kita akan menggunakan mode CLI (RAM ane kurang banyak :'v). Untuk ISO nya bisa cari di google.

Pertama-tama masukkan CD/DVD/USB/Bootable CentOS pada PC (Komputer atau laptop) Anda.
Lalu atur Boot manager menuju bootable tersebut.
Selanjutnya, tampilan pertama yang akan ditemui adalah tampilan dibawah ini. Tinggal klik "install CentOS" untuk memulai instalasi. Oh iya, Kita bisa mencoba OS tersebut terlebih dahulu  dengan memilih opsi "Test This Media.." atau Langsung install saja tidak masalah. 


Lalu pilih bahasa saat instalasi


Lalu akan muncul Tampilan aneka konfigurasi saat Instalasi seperti ini.


Atur waktu dan tanggal terlebih dahulu. Sesuaikan dengan zona waktu Anda.


Selanjutnya Anda bisa konfigurasi setelan keyboard, dukungan bahasa dan lain-lain. Lalu konfigurasi "Tujuan Instalasi". Anda bisa mempartisi hardisk Anda secara otomatis untuk CentOS atau Anda ingin mempartisi nya secara manual, tidak masalah. Yang penting, harus ada swap, dan Rootnya.



Lalu "Pemilihan Perangkat Lunak". Disini Anda disuruh memilih, tampilan sistem operasi seperti apakah yang Anda butuhkan untuk PC Anda. Karena RAM saya kapasitasnya kecil, saya pilih "Minimum Instalasi".



Lalu mulai instalasi...



Sambil menunggu instalasi OS, Anda bisa sambil mengkonfigurasi Password dan Administrator untuk CentOS Anda. Seperti ini.







Selesai ? klik "mulai boot ulang"

Dan, taraa... CentOS sudah terinstall di PC Anda.


Selesai juga, terima kasih sudah mampir. Materi blog saya kebanyakan adalah materi jaringan karena ya saya hanya ingin share apa yang saya tahu untuk anak TKJ diluar sana. 

Wassalamualaikum wr. wb.

0 comments:

Modded by   Michael Jay About ROM *MT6582 *Kernel 3.4.67 *Base on cm12.1 beta 7 *Nexus bootanimation/bootlogo *Android M d...

[ROM][MOD]CM Nexus LP v2.0 For Acer Liquid Z500


About ROM
*MT6582
*Kernel 3.4.67
*Base on cm12.1 beta 7
*Nexus bootanimation/bootlogo
*Android M default wallpaper
*Updated Google Apps
*Google launcher (default launcher)
*Google Calendar
*Google Playstore
*Google Street
*Google News&Weather
*Google Photos
*Google Music
*Google +
*Google Maps
*Google Drive
*Google Keep
*Chrome (default browser)
*Flashlight app
*Hangouts
*OGYoutube
*Camu app (default cam)
*Themed CM stock apps
*Themed SetupWizard
*Cyanogen Version (Removed)
*Etc.

Working/Fixes
*Hotspot
*GPS
*USSD
*LED lights/notification
*Proximity sensors
*Sensors/Rotation 
*Google Sync
*Weather Detection
*Camera/Video recording
*Sound Record
*Microphone
*Messenger call/video chat 
*Installed apps not showing on app drawer (fixed)
*Network drop after call (fixed)
*SD card main storage 
*Etc.



Credits 
*Michael Jay
*Android Development Porting Team
*CyanogenMod
*Xda devs
*Google.com

2 comments:

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh selamat kembali bersama Saya di blog kesayangan kita ini. Kali ini saya akan men-share tu...

Imei Yang Tidak Valid di Acer Liquid Z500


Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

selamat kembali bersama Saya di blog kesayangan kita ini. Kali ini saya akan men-share turotial cara balikin IMEI di acer Liquid Z500.. Begini tutornya : 


download nvRAM: 
  
download fix imei: 
  
Step by setep: 

1. Download root explorer
2. Open root exploler
3. Hapus nvram pke rootExp 
4. Menuju ke CTR backup nvram pke ctr . 
5. Instal zip fix imei lalu nyalakan lagi hh anda


 selamat mencoba .. 



*MyExperience

Wassalamualaikum wr. wb.

1 comments: