Backup dengan Export - Import Oke setelah itu, disini saya melakukan backup dengan cara mengekspor dan merestorenya dengan perintah imp...

Mikrotik : Export Import Mikrotik


Backup dengan Export - Import

Oke setelah itu, disini saya melakukan backup dengan cara mengekspor dan merestorenya dengan perintah import. Backup dengan metode export ini memungkinkan kita untuk mengubah konfigurasi yang ada pada file backup tersebut, dan dapat merestorenya pada router yang lain. Format file dari metode export ini adalah .rsc yang tidak dienkripsi, sehingga dapat dilihat konfigurasinya pada file tersebut dan dapat diubah juga.
Jadi dengan adanya export-import, seorang admin jaringan tidak harus cape cape mengkonfigurasi banyak router. Cukup mengkonfigurasi satu router saja, kemudian dibackup dengan metode export. Kemudian mengubah konfigurasi yang ada pada file .rsc tersebut sesuai IP router yang lainnya.
Berbeda dengan metode save - load, dengan metode ini ketika kita merestore pada router yang sudah ada konfigurasinya, konfigurasi yang ada tidak terhapus, melainkan akan ditambahkan dengan konfigurasi yang direstore.
Dengan backup menggunakan cara ini, kita dapat membackup hanya pada service tertentu. Misal pada simple queue saja. Selain itu, kita juga dapat membackup secara keseluruhan.

1. Perhatikan konfigurasi berikut



2. Lalu buat file backup nya. Lalu anda bisa lihat disini



3.  Nah, sekarang ktia coba hapus satu :V





4. Nah kita import lagi file nya..



 5. Dan lihat.. IP nya masih tetap sam :v






Untuk membackup keseluruhan konfigurasi yang ada, caranya dengan mengetikkan langsung export file-name=namafile dan disini saya menambahkan user. apakah user tersebut dapat dibackup dengan perintah export atau tidak


Disini saya membuat user ihsan dengan grupnya full



Dan Backupnya sudah kita pindahkan ke leppy




Script ini berisi perintah perintah yang telah kita tambahkan dimikrotik. Anda bisa mengedit nya dan merubahnya sesuai dengan kehendak anda. Misal disini saya ingin merubah Ethernet 2 dengan IP awal 172.16.11.15/24




Menjadi 11.11.11.15/24..


Nah pada konfigurasi user nya, kita remove. Apakah nanti setelah 



Lalu kita import lagi...



Dan taraaa... User gak kembali :v



 Kesimpulan :

 Setelah kita melakukan backup restore dengan kedua metode diatas, saya pribadi menyimpulkan ada beberapa perbedaan antara backup dengan save - load dan export - import

1. Kalau dengan save - load kita hanya dapat membackup keseluruhan konfigurasi, sedangkan export - import dapat melakukan backup konfigurasi pada suatu service tertentu atau keseluruhan konfigurasi.
2. Dengan metode save - load, pada saat kita merestore backup, router memerlukan reboot, kalau export-import tidak.
3. Save - Load akan menimpa semua konfigurasi yang ada, sedangkan dengan metode export - import, dia akan menambahkan konfigurasi yang ada pada file backup tersebut tanpa menghapus konfigurasi yang ada.
4. File pada backup dengan Export - Import dapat dibaca dan diubah sesuai keinginan kita, sedangkan save - load tidak dapat dibaca isi filenya dan tidak dapat pula diubah.
5. Ekstensi file backup dengan Export - import yaitu .rsc, sedangkan backup dengan save - load ekstensinya .backup.
6. Dengan metode export - import, kita dapat merestore pada setiap konfigurasi, tanpa mengubah identitas hardware itu, kalau dengan save - load, dia akan mengganti juga identitas hardware perangkan yang direstore, misalnya mac address sesuai yang ada pada file backupnya.
7. Kita tidak bisa membackup user kalau dengan metode export - import, sedangkan kalau dengan metode save - load bisa.

Sekian Semoga Bermanfaat

0 comments:

Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh Ciie, balik lagi bersama saya, saya akan share kali ini mengenai instalasi squirrelmail ...

Windows Server 2012 : Instalasi Squirrelmail dengan XAMPP di windows server


Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh

Ciie, balik lagi bersama saya, saya akan share kali ini mengenai instalasi squirrelmail dengan XAMPP di Windows Server 2012. Mau tau caranya ??? Cekidoott....


XAMPP ?

XAMPP (/[unsupported input]ˈzæmp/ atau /ˈɛks.æmp/[1]) adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program.
Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP ServerMySQLdatabase, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), ApacheMySQLPHP dan PerlProgram ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. Untuk mendapatkanya dapat mendownload langsung dari web resminya.

Squirrelmail ?

Squirrelmail adalah salah satu aplikasi web yang sudah terpasang di CPanel untuk keperluan membaca email. Adalah aplikasi webmail yang mendukung protokol IMAP dan SMTP dan menampilkan halaman dalam format HTML tanpa membutuhkan javascript, sehingga bisa dengan mudah diakses menggunakan browser apapun dan sangat ringan.



+=~-____TOPOLOGI____-~=+





Bahan yang diperlukan :


    1. 1. Windows Server 2012
    2. 2. Aplikasi Notepad++
    3. 3. XAMPP
    4. 4. Domain untuk mail
    5. 5. Konfigurasi MailServer


Step yang akan kita bahas :

        1. 1. Install dan Konfigurasi Squirrelmail dan Xampp
        2. 2. Ujicoba



PASTIKAN ANDA MENGINSTALL 2 APLIKASI DIBAWAH INI




Instalasi dan Konfigurasi Squirrelmail

1. Download Squirrelmail nya, dan ekstrak.



2. Menuju ke Squirrelmail > config > config_default.php



3. File config_default.php kita rename menjadi "config.php"



4. Lalu buka dengan Notepad++



5. Menuju ke baris "35" pada kata "$org_name =" kita masukkan nama yang nanti akan terpampang dengan jelas pada BANNER SQUIRRELMAIL.



6. Menuju ke baris "118" pada kata "$domain". Isikan domain utama anda.



7. Menuju ke baris "146" pada kata "smtpServerAddress". Kita isikan nama domain mail server kita. Sintak ini berfungsi untuk menentukan kearah mana protokol SMTP diarahkan.



8. Menuju ke baris "202" pada kata "$imapServerAddress". Kita masukkan domain mail kita, terserah bisa domain atau IP Address. Sintak ini berfungsi untuk mengarahkan, kemana port IMAP akan diteruskan.



9. "$data_dir" pada baris ke 499. Sintak yang berfungsi sebagai penyimpanan cache dari Mail. Berisi aktifitas mail. NANTI KITA AKAN BUATKAN FOLDER BARUNYA DI "C:/"



10. Menuju baris "517" pada kata "$attachment_dir". Sintak ini berfungsi untuk menentukan penyimpanan attachment saat mail sedang dikirim. Ya mirip mirip cache gitu dah. NANTI KITA AKAN BUATKAN FOLDER BARUNYA DI "C:/". Dan Simpan (CTRL + S)



11.Lalu kita buat folder yang sama seperti tadi.



12. Jangan lupa juga isinya.



13. Setelah sudah, sekarang Kita pindahkan, hasil EKSTRAKAN squirrelmail tersebut ke folder htdocs XAMPP. yaitu > C: > xampp > htdocs.



14. Agar mempermudah saat melakukan pemanggilan melalui web nanti.. mail.ihsan.com/squirrelmail. Maka kita ganti namanya (rename) menjadi squirrelmail




15. Dan jalankan XAMPP nya.. Bila anda menemukan trouble >>> KOMENTAR.






UJICOBA CLIENT

1.Sekarang kita akan coba akses MailServer Webbased Squirrelmailnya. Coba panggil dengan domainnya dan tambahkan direktori (nama domain)/squirrelmail.





2. AHAYYYY... ADA NAMA GW YANG BAGUSS TUH DI SQUIRRELMAIL. kwkwkw. Silahkan login dengan user yang ada pada MailServer




3. OLOH OLOHH... BISA LOGIN KAN ??? YEASHHH...




4. Sekarang saya akan coba kirim email ke user yang lain dengan mengklik "Compose"






5. Coba login dengan user yang telah dikirimi email



Cyaa... adakan ??? huhuhuhu

1 comments:

Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh Masih berhubungan dengan materi MailServer. Kali ini saya akan share materi instalasi d...

Windows Server 2012 : Instalasi Wamp Server dan Hmailserver Di Windows Server 2012


Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh


Masih berhubungan dengan materi MailServer. Kali ini saya akan share materi instalasi dan konfigurasi hMailServer dengan hMailServer di Windows Server. Kita akan bahas apa itu WampServer dan hMailServer.

WampServer

WampServer is a Windows web development environment. It allows you to create web applications with Apache2, PHP and a MySQL database. Alongside, PhpMyAdmin allows you to manage easily your database.


hMailServer

hMailServer is a free, open source, e-mail server for Microsoft Windows. It's used by Internet service providers, companies, governments, schools and enthusiasts in all parts of the world. 

It supports the common e-mail protocols (IMAP, SMTP and POP3) and can easily be integrated with many existing web mail systems. It has flexible score-based spam protection and can attach to your virus scanner to scan all incoming and outgoing email.


Bahan bahan :


      1. 1. Windows Server 2012 Datacenter
      2. 2. Aplikasi Wamp Server
      3. 3. Aplikasi hMailServer
      4. 4. Sudah terinstall DNS
      5. 5. Ada microsoft VC++13
      6. 6. NetFramework 2.0 , 3.5 , 4.0




Step by Step:


      1. 1. Install Wamp
      2. 2. Install dan Konfigurasi awal hMailServer
      3. 3. Konfigurasi WebBased hMailServer
      4. 4. UjiCoba Client.


~~__--TOPOLOGI--__~~




Instalasi WampServer

1. Unduh aplikasi WampServer terlebih dahulu



3. "I Accept.." Pilih itu aja yak biar cepet.



3. Dan finish. Bila sudah muncul icon "WAMP" dipojok bawah notif windows anda. Berarti wamp sudah berjalan :)




Instalasi dan Konfigurasi hMailServer

1. Unduh dan install aplikasi hMailServer nya.



2. "I accept.." Bila anda gak pilih itu. Ya diagak mau keinstall :3.



3. Pilih tipe database anda. Saya menggunakan MySQL, makanya saya pilih "use External Database".



4. Anda ingin menggunakan default database dari hMailServer atau tidak ? Kalau anda menggunakan default, masih ada lagi yang kita akan rubah pada database defaultnya. Karena saya gak mau ambil pusing, saya "Create a new.. " aja ah...



5. Pilih tipe database Server nya.. Pokoknya saya pake MySQL.



6. Nah ini adalah bagaimana cara kita mengkoneksikan aplikasi hMailServer dengan Database MySQL. Sesuaikan dengan gambar dibawah. Untuk database Server Addressnya. saya menggunakan IP localhost, karena saya ini langsung mengonfigurasi dari server nya. Danjuga karena server database dan Mail Server nya berada dalam 1 server. Jangan lupa masukkan user autentikasi  "root".



7. Dan pilih service yang akan dijalankan. Karena saya menggunakan Wamp, jadiiii... pilih service wamp.



8. Nah pada langkah selanjutnya akan terjadi error :( ... Kita akan berikan TROUBLESHOOT nya :)



9. Unduh dan ekstrak "libmysql".



10. Lalu copikan atau pindahkan atau apalah terserah.. ke direktori hMailServer > bin.



11. Coba retry, dann .... YEAYYYY... Completed!


12. hMailServer akan meminta password baru untuk aplikasinya. Jadi tidak akan ada sembarang orang yang mengakses hMailServer kitahh...



13. Run and Finish :).



14. Jika sudah terbuka aplikasi nya. Maka langsung kita "connect" aja.



15. Masukkan password yang telah diisikan pada sebelumnya.. dan "OK".




Konfigurasi Awal hMailServer WebBased

1. Ketika keluar browser, lalu klik "Add domain...". Kita akan menambahkan domain


2. Masukkan domain utama anda. Dan centang "Enabled"



3. Ketika domain sudah terinstall. Maka langkah selanjutnya adalah menambahkan akun berdasarkan MailServer kita.




4. Masukkan User dan password Akun Mail anda. Lalu "Save".



5. Masukkan juga akun ke-2 yang akan kita gunakan sebagai verifikasi bila hMailServer berhasil.



6. Cek, apakah akun sudah aktif ?



7. Pada menu di kiri. Pilih Settings > Protocols > SMTP



8. Menuju ke tab "Delivery of e-mail". Isikan remote host name dengan domain mail kita. Dan masukkan User Mail Server kita untuk hMail yang utama.



9. Menuju ke tab "RFC compliance". Lalu Centang "Allow plain text.. "



10. Pada menu kiri, Advanced > Auto-ban. Lalu Centang "Enabled" :D.



11. Menu di kiri, Advanced > IP Ranges > MyComputer. Cocokkan dengan konfigurasi saya. Kenapa lower IP menggunakan IP Localhost ?? Karena berhubung hMailServer nya berada dalam 1 server. Kita meremote nya pun langsung aja :v



12. Lalu menuju ke "Internet". Cocokkan dengan punya saya :v



12. Menu kiri, Utilities > MX-Query. Masukkan domain mail server anda. Bila muncul IP Address nya, berarti hMailServer sudah terhubung dengan baik.



Uji Coba Client Dengan Kirim Email di Telnet

1. Kita buka CMD untuk windows. Lalu ketikkan perintah dibawah ini. Sesuaikan domain nya dengan domain mail anda.



2. Dan kita akan mengirim email "xianjeng@ihsan.com" kepada "ican@ihsan.com". Bebas anda mau isi apa sajaa..



Konfirmasi Yang Dituju

3. Jika anda sudah quit, buka telnet baru. Dan coba koneksikan dengan domain mail dengan protokol imap 110 atau protokol pembuka e-mail.



4. Ketikkan seperti dibawah ini. Sebelumnya saya mengirim email pada "ican@ihsan.com". Untuk mengetahui email sudah masuk atau belum, saya akan login dengan password nya. Dan membuka suratnya dengan perintah "retr"

0 comments: