Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh Ciee, balik lagi nih ke blog ane. Udah masuk materi switching nih. Bahas tentang switch ini...

Pengertian VLAN


Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

Ciee, balik lagi nih ke blog ane. Udah masuk materi switching nih. Bahas tentang switch ini, ane akan menjelaskan teorinya tersebut.

Masuk ke Switching, pasti bakal ketemu yang namanya VLAN gan. Sesuai dengan fungsinya, Switch berfungsi untuk menyebar koneksi internet ke seluruh port. 

Belajar Switch terlebih dahulu

Sebelum masuk ke materi VLAN, ini adalah salah satu fitur didalam switch. Membuat VLAN tidak bisa dengan switch unmanageable yang murahan (Sombong ceritanya :v), maka harus dengan switch manageable. Nah membahas switch manageable dan unmanageable, begini penjelasannya :

   1.   Switch Unmanageable
Adalah switch yang langsung siap pakai (Plug and Play :v emang USB :v), tidak ada konfigurasi tambahan. Kalau bahasa ane mah “Tinggal colok Kabel, gaass!!”.

   2.   Switch Manageable
Adalah switch yang harus mengonfigurasi terlebih dahulu (entah itu port akses, atau yang lainnya) dan memiliki konfigurasi yang lebih lengkap (biasanya memiliki OS pada switch nya). Pengaturan yang lebih lengkap misalnya : Port nya bisa diatur kecepatan bandwidth nya, trunking, VLAN, mengenkripsi data, dll.

Nah, sekarang kita coba perhatikan gambar tidak jelas dibawah ini ...


sumber : wahyudi-labs.blogspot.com


Pada gambar diatas atau pertama, itu menggunakan switch murah alias unmanageable switch yang seharga 100-400 ribu rupiah. Di switch ini hanya mengenal 1 network saja alias hanya bisa menghubungkan PC dengan network yang sama. Kalau dalam satu gedung terdapat lebih dari beberapa network seperti network untuk teknisi(internet untuk ruang teknisi), dan network untuk karyawan (internet untuk ruang karyawan). Belum lagi kita harus mengatur port-port tersebut hingga 200 komputer lebih. Bagaimana membaginya ? haruskah membeli switch lagi ? Ini tentu akan menambah biaya untuk membeli switch unmanageable tersebut. Sangat tidak praktis bukan???


Nah solusinya, kita membeli switch manageable seperti switch cisco. Maka didalam switch cisco tersebut bisa di set menjadi beberapa network. Misal Network Teknisi dan Network Karyawan memiliki IP Network berbeda. Nah dengan switch manageable ini, kita tidak perlu membeli switch baru untuk network baru tersebut. Waww, jadi gak usah repot repot kalau beda network, harus narik kabel lagi dari router. Jadi pada sebuah switch, seolah olah terdapat beberapa LAN.

Nah udah ngerti kan praktek nya ? Hehe. Berikut Pengertian VLAN dari beberapa web  yang berhasil ane rangkum dalam 5 menit.

-wikipedia

Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda 


-Blog Si Fulan

VLAN (Virtual Local Area Network) merupakan pengembangan dari LAN. VLAN adalah suatu model jaringan yang mirip dengan LAN namun tidak terbatas pada lokasi fisik. Oleh karena itu, jaringan ini dapat di konfigurasikan secaravirtual dan tidak bergantung pada lokasi fisik peralatan


-Menurut fatwa ane..

VLAN adalah membuat beberapa jaringan LAN dalam 1 switch. Seakan terdapat beberapa LAN atau bagian atau kelompok pada switch tersebut sesuai kebutuhan masing-masing. 

Berikut adalah Fungsi VLAN : menurut ane
          Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada lokasi workstation.

KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN VLAN (MENURUT BLOG ANE):
1.   Lebih hemat switch. Karena kita tidak perlu lagi membeli switch lagi untuk memisahkan 2 network yang berbeda.

2.   Hemat resource. Berhubung switch ini bekerja pada layer 2 dan mengirim data secara broadcast ke seluruh port di switch tersebut. Dengan adanya VLAN, switch tidak perlu membroadcast paket ke seluruh port, tapi hanya menuju keport yang satu Network.
Sekian materi VLAN ini. Bila ada salah-salah kata, maafkanlah. Bila ane kurang jelas, namanya juga manusia banyak salahnya. Kalau ada yang salah, jangan banyak bacod, cek aja web sebelah. Mager benerin :v . 

Besok kita akan coba praktek switching, jangan lupa siapkan aplikasi Cisco Packet Tracer. Terbaru, terlama, atau tergaptek mah bodo ah ama versinya. Jalankan!!!

Wassalamualaikum wr wb

0 comments: