Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh Balik lagi nih ke blog kesayangan. Kali ini ane mau share nih gan cara konfigurasi DHCP di W...

Windows Server 2012 : DHCP server Windows Server 2012



Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

Balik lagi nih ke blog kesayangan. Kali ini ane mau share nih gan cara konfigurasi DHCP di Windows Server 2012. Sebelum ke Praktek, mari kita ke teori nya dulu..

Sebelum menginstall DHCP, pastikan komputer Server anda sudah terinstall ADDS, dan DNS Server. Kalau belum diinstall, bisa diklik disini .

DHCP

Apa sih DHCP itu ? Pengertian DHCP ? Kok pernah denger yak ? Mungkin bagi anak-anak TKJ udah gak asing lagi yang namanya DHCP. DHCP (kependekan dari Dynamic Host Configuration Protocol) adalah salah satu protokol pada jaringan komputer yang dapat memberikan atau meminjamkan IP address terhadap host yang berada dalam satu jaringan secara otomatis.

Dalam sebuah jaringan Local / LAN yang tidak menggunakan DHCP, untuk memberikan konfigurasi IP address pada client (PC) harus secara manual atau ketik satu persatu. Kalau Client nya hanya 1-10 sih tidak masalah, gak bakal capek masukkin IP address nya secara satu persatu. Namun, bagaimana jika dalam LAN terdapat lebih dari 20 PC yang harus dimasukkan IP address nya satu persatu. Pasti sangat melelahkan dan tidak efektif untuk sang administrator bukan ? Namun hal ini tidak akan terjadi bila konfigurasi DHCP sudah dipasang pada jaringan LAN.

Dengan konfigurasi DHCP, sang Administrator tak perlu lagi memasukkan / mengonfigurasi IP address untuk Client satu persatu. Hanya cukup SEKALI mengonfigurasi atau melakukan setting di komputer yang menjalankan service DHCP. Maka Sang Admin hanya tinggal duduk manis saja..


Langsung aja ke PRAKTEK.... Cauuuuu

Bahan bahan yang ane perlu


  • .vdi atau OS Windows Server 2012 yang sudah terkonfigurasi ADDS dan DNS -server
  • .vdi atau OS Windows 10 (Untuk testing) -client
  • .vdi atau OS Opensuse (Untuk testing) -client
  • Virtual Box 5.20 yang para Client-nya sudah tersetting internal Network (Gak harus konek ke internet) 



Materi ini saya menggunakan virtual, bukan real device karena terkendala biaya :v.


  1. Buka aplikasi "Server Manager" lalu klik "Manage" lalu "Add Roles and Features"


     

  2.  Pilih tipe instalasi "Role-based or feature-based installation" karena kita akan langsung mengonfigurasi OS Windows Server 2012.




  3.  "Select destination server" > Select a server from the server pool . Karena di PC saya hanya ada 1 OS yaitu Win Serv. 2012 maka "Next" saja.




  4.  Roles > "DHCP Server" > Centang "Include management tools" > "Add Features"




  5.  Features > "Next" saja. Gak ada yang perlu ditambahin




  6.  Deskripsi mengenai DHCP Server



  7.  Install Gannnn..




  8.  Sambil menunggu instalasi, konfigurasikan IP address pada Windows Server anda. Hapalkan Subnet Mask nya




  9.  Setelah Instalasi selesai. JANGAN LANGSUNG DI CLOSE. Klik di bagian instalasi "Complete DHCP Configuration" untuk langsung mengonfigurasi DHCP.




  10.  Ada deskripsi sedikit mengenai DHCP, "Next"



  11.  User yang mengonfigurasi DHCP ini. Usahakan Administrator yang mengonfigurasi agar dapat diberikan akses penuh. Lalu "Commit"




  12.  Konfigurasi selesai.. Close aja



  13.  Buka DHCP Manager. Server Manager > Tools > DHCP




  14.  Klik kanan "win-0d7..." > Add/Remove Bindings .



  15.  Pastikan Server Bindings ini berisi IP Windows Server anda.



  16.   Klik kanan pada "IPV4" lalu pilih "New Scope"




  17. Ciee, muncul wizard.. "Next".




  18. Isikan nama konfigurasi DHCP nya. Lalu isi deskripsinya ..




  19. Isi IP yang akan diberikan secara DHCP atau otomatis pada client. Isi IP awal pada "Start IP address" dan isi IP akhirnya di "End IP address".

    Jangan lupa isikan Subnet Mask IP Server kita. Saya menggunakan IP /8 (Slash 8). Kelas A

    Start IP nya adalah 10.10.10.5 dan berakhir di 10.10.10.100




  20. Add Exclusion and Delay, ini memasukkan IP yang tidak boleh digunakan Client saat meminta atau request DHCP pada server. IP yang tidak boleh digunakan ini harus terdaftar di step sebelumnya. Client tidak boleh menggunakan IP 10.10.10.90 sampai 10.10.10.100



  21.  Lease Duration.. Disini menerangkan, sampai kapan atau selama apa anda ingin membiarkan konfigurasi DHCP ini aktif.



  22.  Sampai sini, jika anda ingin langsung mengonfigurasi "SCOPE" ini sekarang, pilih "Yes, I want to configure these options now" . Bila anda sedang ingin cepat atau terburu buru, pilih "No, I will configure these options now" maka Wizard scope akan selesai disini.

    Saya ingin melanjutkan konfigurasi, maka saya pilih "Yes,...." lalu "Next"



  23. Nah ini berisi default gateway untuk client kita nanti. Gateway adalah IP yang terhubung ke Internet. Karena Windows Server saya terkoneksi ke internet, maka saya masukkan IP Windows Server saya.




  24.  Isikan "Parent Domain" dengan nama Domain utama kita, dan cek apakah di "IP address" adlah IP Server kita.




  25. Biarkan "Server Name" Kosong, isikan IP address server kita pada kolom "IP address" lalu klik "Next"




  26.  Apakah anda ingin mengaktifkan Scope DHCP ini sekarang. AKU SIH "YES!" . Lalu "Next"




  27. Selesai konfigurasi Wizard Scope DHCP. "FINISH"




  28. Lalu kembali ke DHCP manager. Dan Scope yang tadi akan muncul di IPV4 tadi.



  29. Address Pool berisi tentang IP yang di bolehkan dan tidak dibolehkan di pakai oleh Client.


Selesai sudah konfigurasi DHCP pada Windows Server. Lanjuuuttt,, ke Client untuk mencoba apakah konfigurasi DHCP sudah dapat digunakan atau belum..


WINDOWS 10Kali ini saya akan mencoba DHCP pada client Windows 10. Check This Out!!!

  1. Windows 10 saya masih terpasang IP address static alias manual dengan IP 10.10.10.3 , tidak ada dalam daftar Scope Windows Server tadi.



  2.  Lalu kita akan ganti tipe IP yang tadinya static, menjadi manual dengan membuka "Open Network and Sharing Center" > Ethernet > Properties > Internet Protocol Version 4 (IPV4) > Obtain an IP address Automaticaly.


  3.  Lalu kita klik "Details" pada Ethernet Status. Lalu Check IP address. Pada baris "DHCP Enabled" akan muncul kata "YES" tanda IP sdah menjadi DHCP.




  4.  Sebagai pengetesan, lihat PING dibawah ini.



  5.  Lalu kita lihat di Adress Leases di DHCP Manager di WIndows server 2012. Maka akan muncul informasi tentang Client yang meminta DHCP. Yaitu windows 10



Opensuse

Setelah request IP DHCP di windows, sekarang kita mencoba request IP lewat Linux dengan OS Opensuse, begini caranya..


  1.  Klik pojok kanan atas, lalu klik "Wired Settings"



  2. Disini terlihat bahwa Opensuse tersetting IP static dengan IP "10.10.10.2" tidak ada lam daftar scope DHCP tadi. Cara merubah menjadi DHCP adalah  "Wired settings" pilih > Opsi atau gambar gerigi di pojok kanan bawah.


  3.  Pada "Addresses" pilih "Automatic (DHCP). Lalu "Apply"



  4.  Matikan lalu nyalakan lagi interface LAN nya


  5. Lalu klik "Wired Settings" dan cek apakah IP nya sudah sesuai dengan IP DHCP Server.


  6. Cek kembali di DHCP Manager > IPV4 > Address leases . Dan cek apakah benar IP nya dengan IP yang ada pada opensuse.







Selesai materi kita kali ini. Huffttt, mudah kan materi DHCP ini ?? hehe.

Selamat mencoba

Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

0 comments: