Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh Melanjutkan materi sebelumnya yaitu Reverse Proxy atau Backend Server. Kali ini ane mau s...

CentOS 7 : 8.19 Reverse Proxy / Backend Server with Load Balance in nginX CentOS 7

Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh

Melanjutkan materi sebelumnya yaitu Reverse Proxy atau Backend Server. Kali ini ane mau share, bagaimana jika  Server penyimpanan utamanya ada 3. Jadi si Server Proxy memiliki 3 Server dibelakangnya untuk mengambil file. Kita akan coba seimbangkan dengan Load Balance. Karena ini intinya adalah melanjutkan, sebaiknya antum lihat pstingan sebelum ini. Biar ngena.

Pengertian Load Balance

Load balance adalah pembagian jalur dengan sama rata atau bisa juga pembagiannya itu sesuai dengan yang kita inginkan. Fungsinya adalah untuk tidak terjadi kemacetan traffic pada saat client merequest melalui proxy.



TOPOLOGI

  1. Server Controller CentOS Nginx dengan domain www.networknjay.com  atau 172.16.11.115
  2. Web Server 1 atau Node1 dengan IP 172.16.11.150.
  3. Web Server 2 atau Node2 dengan IP 172.16.11.160.
  4. Web Server 3 atau Node3 (Backup) "sebagai backup bila node1 dan node2 mati"



Konfigurasi Controller 172.16.11.115 atau Proxy Server

Kita akan membuat DNS node1, node2, dan node3 pada Controller. Lho kenapa gak di masing-masing server aja buat DNS nya ?? BERATT. Udah di Proxy aja.



1. Kita edit terlebih dahulu forward dari DNS nya.
nano /var/named/forward.tkj




2. Edit dan tambahkan node1, node2, node3. Beserta IP mereka yang berbeda itu. Lalu Simpan dan keluar.




3. Lalu edit "Reverse" nya juga. Masukkan domain nya dan IP Belakangnya.




4. Lalu restart DNS nya, apakah benar atau tidak konfigurasi yang telah kita berikan.
systemctl restart named




PENGECEKAN DNS

1. "dig node1.network.njay.com" lalu server akan mencoba mengambil informasi seputar node1, apakah node1 merespon atau tidak.
dig node1.networknjay.com


2. dig node2.networknjay.com
dig node2.networknjay.com

3. dig node3.networknjay.com
dig node3.networknjay.com

Lalu Konfigurasi Load Balance

1. Edit file konfigurasi NGINX kita. Itu biasanya berada pada direktori "/etc/nginx/conf.d".
nano /etc/nginx/conf.d/direktoriuser.conf



2. Masukkan script berikut.

Keterangan :
  • upstream adalah sintak untukpenamaan sebuah cluster. Proxy dapat memetakan request berdasarkan cluster ini. Selain cluster, Proxy juga bisa memetakan berdasarkan Domain, dan IP.
  • backend-ihsan  ini adalah nama cluster yang saya gunakan.
  • server ini mendefinisikan tentang apa yang akan kita petakan atau kita setting load balance nya.
  • weight adalah beban atau load balancing berdasarkan request dari client. Kita akan lihat efek ini pada akhir tutorial.
  • backup adalah sintak untuk mendifinisikan bahwa server itu akan aktif bila server utama (node1, node2) mati.
  • proxy_pass_header  adalah sintak untuk mendefinikan bahwa server yang diminta atau direquest oleh client, adalah server milik proxy atau "www.networknjay.com". Sangat mirip dengan pengidentifikasian request NAT pada Networking.
  • proxy_pass adalah sintak untuk mendefinisikan lokasi yang akan di load balance. Karena Server Proxy utama tidak memiliki konten, maka kita akan lempar pada server yang memilikinya. Karena server node1, node2, node3 sudah saya buat cluster. Kita tinggal masukkan saja clusternya.




3. Lalu restart nginx nya. Bila tidak ada kesalahan tulisan, maka tidak akan ada tulisan "failed".
systemctl restart nginx




Konfigurasi Web Server atau NODE

Konfigurasi Node1

1. Menuju node1. Install lah nginx dan kita akan edit sedikit "index.html". Pertama-tama kita cek dulu IP nya.
ip addr


2. Bila sudah, kita aktifkan nginx, lalu edit "index.html"
systemctl restart nginx
nano /usr/share/nginx/html/index.html



3. Nah untuk membedakan konten node1 dengan node2. Saya edit dibagian merah itu.



Konfigurasi NODE2
1. Cek IP terlbih dahulu.
ip addr



2. Jalankan nginx, dan kita edit dikit html-nya.
systemctl restart nginx
nano /usr/share/nginx/html/index.html


3. Kita bedakan ya Judul Web nyaa.

Konfigurasi NODE3

1. Menuju node3, dan cek ip.
ip addr


2. Restart nginx, dan kita rubah "index.html"
systemctl restart nginx
nano /usr/share/nginx/html/index.html


3. Karena node3 ini adalah server backup. Yang artinya, server ini tidak akan aktif bila server utama belum mati :v. Kita edit dikit title nya dan juga Judul kontennya.






UJI COBA KLIEN

Saya menggunakan client wndows 10 original dengan brwser mozilla firefox.

Pertama kita akses terlebih dahulu "www.networknjay.com"

YEAYY MUNCUL NODE 1 NYA. Sekarang kita refresh 3x sesuai dengan weight load balance yang telah kita atur tadi.

YEAYYY BERUBAH JADI NODE 2/.


BAGAIMANA JIKA NODE1 NYA KITA "MATIKAN"

AHAYY TETEP JADI NODE2. Ini dikarena kan,server backup atau node3 belum bekerja. Ia akan bekerja jika node2 nya telah mati "semua server utama mati".

COBA KITA MATIKAN NODE 2 NYAHH



SEKARANG KITA REFRESH..




WALAU SEDIKIT MEMAKAN WAKTU YANG LAMA, AKHIRNYA NODE3 PUN AKTIF.

\

0 comments: