CentOS 7 : 9.4 Install MariaDB on CentOS 7

Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh

Saya akan share tentang cara install mariaDB di CentOS 7. MariaDB ? Sudah tak asing lagi mungkin di telinga para programmer. Yap, ini adalah aplikasi database yang sudah famous di dunia Server. Bahkan mariaDB diadopsi oleh google, Wikipedia, dan juga Wordpress. Dan telah di modifikasi oleh nya. Waaww,, sudah terkenal juga ya aplikasi ini.

Aplikasi ini OpenSource aliass gratiss tiiss tiiiss tiiiss.... Aplikasi ini bisa dibilang tiruan dari aplikasi database terkenal juga, yaitu MySQL. Tapi mariaDB ini lebih cepat, lebih tepat, dan lebih kuat sehingga dapat melakoni berbagai macam urusan database dengan storages engine, fitur, dan tools lain yang sangat membantu.

Lah kok jadi kayak sales yak ? :'v kwkwkwk. Yapp ini dia TOPOLOGINYA



Bahan yang dibutuhkan :

• - DNS, tutor install ada DISINI
• - APACHE, belum perlu banget sih, tapi install aja kek BEGINI
• - Koneksi Internet
• - SuperUser Mode

Baiklah inilah pokok pembahasan kita : 

1. 1. Install Repository
2. 2. Konfigurasi MariaDB
3. 3. Percobaan awal

A. Install Repository

Repository sangat diperlukan karena untuk menambah kan aplikasi dengan cara cepat. Dengan repository public ini, anda tidak perlu lagi menyediakan space untuk menampung aplikasi di Server anda. Anda cukup mengunduhnya saja lewat internet.

1. Install repository epel

yum -y install epel-release

2. Install repository SCLo

yum install centos-release-scl-rh centos-release-scl

B. Konfigurasi MariaDB

1. install mariaDB lewat repository SCLo.

yum --enablerepo-centos-sclo-rh install -y rh-mariadb101-mariadb-server

2. Kita load terlebih dahulu mariadb101 nya karena file aplikasi ini masih di direktori /opt.

scl enable rh-mariadb101 bash

3. Kita lihat versi, dan juga dimana file aplikasi tersebut. Tuhkan, file aplikasinya masih di /opt :v

mysql -V
which mysql

4. Kita edit sedikit pada file baru. File ini akan mendaftarkan mariadb untuk menjalankan aplikasi ini secara permanent. Kita akan isi file ini dengan...

nano /etc/profile.d/rh-mariadb101.sh

5. Dengan skrip berikut..

Keterangan :
X_SCLS adalah perintah REGEX untuk mengaktifkan secara permanent aplikasi pada CentOS. tidak cukup hanya "systemctl enable atau start". Kita membutuhkan skrip ini karena kalau tidak, server tidak akan mengizinkan secara otomatis MariaDB berjalan.



6. Lalu kita konfig mariaDB nya.

nano /etc/opt/rh/rh-mariadb101/my.cnf.d/mariadb-server.cnf

7. Pada baris ke "17" dibawah kata "[mysqld]" kita tambahkan skrip..

Keterangan :
- "character-set-server=utf8" adalah sintak untuk mengatur mode interaksi antara client Database dengan Server Database. Dengan set-server = utf 8, ini berarti client akan melakukan "auto-reconnect" ke server bila terputus. Bisa dibilang, client akan mendapat singkronisasi atau update database terbaru dari server database.



8. Lalu kita mulai dan jalankan aplikasinya.

systemctl start rh-mariadb101-mariadb
systemctl enable rh-mariadb101-mariadb

9. Kita akan buat password untuk mariaDB nya.

mysql_secure_installation

Keterangan :

ini adalah perintah untuk membuat MariaDB anda lebih aman.

Apakah anda ingin set root password ?? "Y"
Lalu masukkan password anda.

Remove anonymous users? (Y/n)  "Y"
Kita gak mau dong database kita bisa dilihat sama sembarang orang. Makanya itu, anonymous nya kita disable aja yak

Disallow root login remotely ? "Y"
- Apakah anda ingin mengizinkan root login dengan menggunakan remote ? Kalau bahasa ndeso nya "KAMU MAU DATABASENYA DIAKSES DARI LUAR SERVER GAK ?" Saya pilih "Y" karena saya akan membuat databasenya menggunakan client saya windows 10 untuk lab selanjutnya.

Remove test database and access to it ? "Y"
- Secara default, database itu akan membuat sendiri database bernama "test" yang mana semua orang dan user bisa mengaksesnya. Apakah anda ingin aktifkan ? saya sih YES.

Reload privileges tables now? "Y"
- bahasa ndesonya "Mau disingkronin gak konfigurasi terbaru sama yang dulu dulu ??"

10. Kita daftarkan MariaDB nya ke firewall CentOS nya. Lah kok "--add-service" nya "mysql" ? Namanya juga hasil tiruan gan :v

firewall-cmd --add-service=mysql --permanent
firewall-cmd --reload

Keterangan : 

firewall-cmd adalah aplikasi firewall nya

--add-service adalah nama aplikasi yang ingin didaftarkan ke firewall

--permanent adalah jangka waktunya. Kalau tidak kita giniin, maka setiap server reboot, akan meminta izin lagi ke firewall-cmd nya

11. Kita login deh ke MariaDB nya.. Lalu kita akan coba untuk melihat User, dan juga daftar database

mysql -u root -p

select user,host,password from mysql.user;
show databases;
exit

TUH BISA DILIHAT PADA SELECT USER... Password root nya udah dienkripsi dengan md5. HIHIII..